DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR-BALI, Anggota komisi IV DPRD Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung, S.Sos menyarankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) musti bisa bersinergi dengan Perguruan Tinggi (PT) dalam meningkatkan program pembangunan.

“Peningkatan program pembangunan yang dimaksud yakni di bidang penelitian yang dilakukan oleh PT. Selanjutnya dari hasil penelitian bisa dijadikan acuan oleh Pemda Kabupaten/Kota di Bali. Jadi apapun hasil penelitian yang dilakukan oleh PT nantinya akan bisa menjadi aset Pemda,” terang Sari Galung, Kamis (17/10).

Dikatakan, untuk bisa mengoptimalkan program pembangunan tersebut tentu PT dan Pemda harus bersinergi, sebab selama ini peran keduanya belum dirasakan bersinergi dengan baik.

“Contohnya di era kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster yakni PT di Bali sudah terus mendapat perhatian. Salah satunya seperti Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali sering melibatkan para akademisi di setiap PT sebagai tim ahli serta membentuk perangkat daerah lewat pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah,” ucapnya.

Lebih jauhnya, bila PT dan Pemda terus bisa bersinergi tentu akan menjadi program pembangunan Bali bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya. Apalagi kita ketahui kalau Bali sebagai destinasi pariwisata dunia, pastinya Sumber Daya Manusia (SDM) akan lebih dicerdaskan.

“Karena itu, kecerdasan harus lebih diperoleh yang dimulai dari proses pendidikan, baik dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga PT. Selain itu, penduduk Bali di usia yang masih produktif yang ingin melanjutkan kuliah masih belum banyak yang dikarenakan oleh faktor ekonomi. Agar semua bisa kuliah, tentu ini yang perlu terus digenjot, salah satunya lewat beasiswa,” jelasnya.

Ditambahkan, walau Bali sudah mendapat pengakuan sebagai destinasi dunia ternyata masyarakatnya masih banyak yang belum bisa melanjutkan kuliah. Karena alasanya satu yaitu kesulitan ekonomi.

Ini yang mesti kita carikan solusi bersama, baik dari PT atau Pemda untuk terus bersinergi dalam setiap program pembangunan di Bali. Kalau Bali maju, maka kemiskinan akan tidak terjadi, generasi muda akan bisa terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni bisa kuliah,” tambahnya. (Bdi)