DIKSIMERDEKA.COM, BADUNG – Seorang dokter berinisial Made OP menjadi korban penebasan ditempat kerjanya yaitu di Puskesmas Abiansemal, Badung.

berdasarkan data yang dihimpun diksimerdeka dari berbagai sumber, penebasan terjadi hari Selasa (17/19) yang dilakukan oleh pelaku berinisial Komang GB, pria asal Denpasar yang beralamat di Jalan Nangka, Cendrawasih, Denpasar.

Korban yang berasal dari Desa Penarungan, Mengwi, Badung tersebut ditebas menggunakan parang sehingga mengalami luka robek pada bagian lengan kiri.

Baca juga :  Polres Badung Amankan Eksekusi Tanah dan Bangunan di Dalung

Kapolres Badung, AKBP Yudith Satria Hananta saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi penganiayaan dan sekarang kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Mengwi

“Iya, masih dilakukan penyelidikan. Untuk pelaku dan barang bukti berupa senjata tajam sudah diamankan pihak Kapolsek (Polsek Mengwi)”, kata Humas Bag Ops Polres Badung, Iptu I Ketut Oka Bawa saat dikonfirmasi terpisah.

Sejauh ini informasi yang telah dihimpun diksimerdeka, motif penebasan terjadi karena rasa cemburu pelaku yang mencurigai istrinya yang juga bekerja di Puskesmas selingkuh dengan korban.

Baca juga :  Gara-gara Coblosan Simetris, Pilkel Angantaka Berakhir Kurang Harmonis

“Masalah itu terjadi karena kesalahpahaman antara korban dengan pelaku. Hingga akhirnya terjadi penebasan di Puskesmas Abiansemal,” ujar sumber yang ditemui dilokasi kejadian.

“Istri pelaku juga bekerja di Puskesmas dan pada saat itu mereka ingin menyelesaikan konflik yang terjadi bertiga (istri pelaku, pelaku dan korban),” lanjutnya.

Kronologi Terjadinya Penebasan

Awal pertemuan berjalan dengan baik, namun ditengah-tengah pembicaraan, karena terlalu emosi, pelaku berusaha memukul korban menggunakan tangannya, namun sempat direlai oleh istri pelaku

Baca juga :  Kejari Badung Titipkan 17 Tahanan Cegah Over Kapasitas Sel

Saat dilerai pelaku kemudian mundur dan mengambil senjata tajam berupa parang yang telah disiapkan dari tas punggung pelaku.

Saat itulah pelaku menyerang korban mengunakan senjata tajam yang menyebabkan korban mengalami luka pada lengan tangan kanan atas, lengan tangan kiri dan telapak tangan kanan.

Kondisi tersebut membuat istri pelaku berteriak histeris, sementara itu pelaku langsung meninggalkan Puskesmas. (diksimerdeka/gunap)