Komisi I DPR RI Kunjungi Mako Rindam IX/Udayana
DIKSIMERDEKA.COM, TABANAN-BALI – Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI dipimpin oleh Meutya Viada Hafid selaku Ketua Tim rombongan dalam rangka melihat kesiapan sarana dan prasarana Dodik Bela Negara guna mendukung pelaksanaan Program Kader Bela Negara dalam upaya memberikan penguatan kesadaran dan pemahaman kebangsaan bagi Rakyat Indonesia di Mako Rindam IX/Udayana, Jl. Kapten Piere Tendean, No.1, Ds. Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kab. Tabanan, pada Kamis (12/09/2019).
Kedatangan Komisi I DPR RI disambut Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., beserta Jajaran dengan di iringi tarian Kecak dan Hanuman, kemudian dilanjutkan kegiatan Rapat Dengar Pendapat dengan Pangdam IX/Udayana, Danrindam IX/Udayana beserta Jajaran dihadiri Pejabat Kemhan dan Pejabat Mabes TNI-AD.
Sebelum memberikan sambutan Pangdam IX/Udayana memperkenalkan para pejabat Kodam IX/Udayana serta mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Ketua Tim Komisi I DPR RI beserta rombongan yang telah meluangkan waktu dan kesempatan untuk berkunjung di Rindam IX/Udayana.
Dalam sambutannya Pangdam IX/Udayana pada intinya menyampaikan bahwa Kodam IX/Udayana merupakan bagian integral TNI AD sebagai komponen utama pertahanan negara di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dalam mewujudkan pertahanan nasional.
Adapun tugas pokok Kodam IX/Udayana yaitu menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia di wilayah daratan Bali dan Nusa Tenggara dari berbagai ancaman dan gangguan terhadap bangsa dan negara dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
“Penyelenggaraan Program Pelatihan Bela Negara oleh Kodam IX/Udayana merupakan salah satu wujud nyata upaya pembinaan Sumber Daya Manusia sebagai potensi pertahanan, guna mendukung terwujudnya kekuatan dan kemampuan komponen pertahanan, sebagai kekuatan bangsa yang mampu mengantisipasi dan menghadapi setiap bentuk ancaman” demikian tegas Pangdam.
Pangdam berharap melalui kunjungan kerja ini dapat memberikan inspirasi, motivasi dan solusi bagi jajaran Kodam IX/Udayana khususnya menyangkut pelaksanaan program bela negara dalam upaya memberikan penguatan kesadaran dan pemahaman kebangsaan bagi rakyat Indonesia. Serta memberikan masukan, dukungan dan bantuan guna mewujudkan tugas pokok Kodam lX/Udayana melalui pelaksanaan program bela negara.
Sementara dari Ketua Tim Komisi I DPR RI, juga mengawali sambutannya dengan memperkenalkan secara singkat anggota Tim Komisi I yang hadir dalam kunjungan kali ini ke Kodam IX/Udayana, serta ucapan terimakasih atas sambutan dan partisipasinya, dilanjutkan memimpin jalannya Pertemuan Rapat Dengar Pendapat
Dalam pertemuan tersebut Ketua Tim Komisi I DPR RI membahas tentang kesiapan sarana dan prasarana Dodik Bela Negara guna mendukung pelaksanaan Program Kader Bela Negara dalam upaya memberikan penguatan kesadaran dan pemahaman Kebangsaan bagi Rakyat Indonesia.
Beberapa hal yang menjadi perhatian dari Komisi I DPR RI menyangkut kesiapan pelaksanaan Bela Negara dan Kinerja Kodam IX/Udayana terkait program-program menyangkut tugas pokok dan fungsi bidang pertahanan.
Disampaikan pula bahwa Komisi 1 DPR RI sudah melaksanakan peninjauan terhadap 83 Ribu yang sudah di latih bela negara tetapi masih ada kendala dilapangan dan terkait anggaran di tahun 2020 ini sudah mengalami kenaikan di lingkungan Kemhan, guna mendukung tercapainya tugas pokok kader Bela Negara, hal ini agar menjadi catatan pihak Kodam IX/Udayana selaku penyelenggara Peserta Didik, demikian pungkas Ketua Komisi I DPR RI.
Kemudian dilanjutkan Paparan Komandan Rindam IX/Udayana terkait “Sarana dan Prasarana Resimen Induk Kodam IX/Udayana dalam mendukung pelaksanaan program Bela Negara sebagai upaya memberikan Penguatan Kesadaran dan Pemahaman Kebangsaan bagi Rakyat Indonesia” sebagai bahan masukan kepada Tim Komisi I DPR RI yang nantinya dapat dikaji secara bijak dan seksama.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab antara Tim Komisi I DPR RI dengan Kodam yang dalam hal ini ditanggapi oleh Pangdam IX/Udayana pada intinya menyampaikan setuju terhadap adanya bela negara dan terkait Bela Negara di daerah perbatasan Kodam tidak melaksanakan akan tetapi satuan penugasan/Satgas yang melaksanakan kegiatan Bela Negara dengan mengajak masyarakat untuk memahami dan memelihara gotong royong di daerah perbatasan.
Sedangkan dari Dirjen Kemhan menyampaikan kegiatan bela negara dilaksanakan melalui Lomba karya Ilmiah dari universitas seluruh provinsi bidang bela negara.
Acara yang dihadiri Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, LO AL, LO AU, Kapendam IX/Udy, Kazidam IX/Udy, Dandodik Bela Negara Rindam IX/Udy dan para Kabag Rindam IX/Udy ini diakhiri dengan penyerahan cindramata dan meninjau Barak Bela Negara serta foto bersama. (Rls).
Tinggalkan Balasan