Jelang Muktamar PKB, Cak Imin Temui Gubernur Bali
DIKSIMERDEKA.COM, BALI – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menemui Gubernur Bali, Wayan Koster di kediamannya, rumah jabatan Gubernur Bali, Kamis (11/7). Kunjungannya tersebut dalam rangka rencana pelaksanaan Muktamar PKB yang akan dilaksanakan di Bali pada 20 Agustus 2019 mendatang.
“Saya bersilaturahmi dengan Pak Gubernur untuk permisi akan diadakannya Muktamar PKB di Bali tanggal 20 Agustus 2019,” ungkapnya usai pertemuan tersebut.
“Saya meminta izin agar bisa didukung dari suasana yang kekeluargaan dalam pelaksanaan Muktamar,” imbuhnya pria yang akrab dipanggil dengan nama Cak Imin itu.
Terkait agenda Muktamar PKB, Cak Imin mengatakan ada tiga agenda utama yang akan dilaksanakan, yakni pemilihan ketua, pembahasan anggaran dasar dan rumah tangga organisasi, serta perumusan program kerja dan rekomendasi-rekomendasi.
Ditanya terkait apakah dirinya akan kembali menjadi ketua umum partai berlambag globe Nusantara dengan dikelilingi 9 bintang dan berwarna dasar dominan hijau ini, dirinya hanya memberikan jawaban yang normatif dan diplomatis.
“Belum tau nanti, nunggu kita terserah pengurus daerah,” jawabnya.
Namun berdasarkan informasi yang beredar, menunjukan ‘sinyalemen’ bahwa Cak Imin berpotensi kuat terpilih kembali secara aklamasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPP PKB Lukman Edy, dalam keaempatan yang lain sebagaimana yang dilaporkan oleh Liputan6.com.
Lukman Edy menjelaskan, mekanisme pemilihan ketua umum adalah voting pemilik suara. Totalnya ada 560 suara dari pimpinan cabang dan 34 pimpinan provinsi. PKB membuka peluang terjadinya aklamasi apabila hanya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang maju sebagai calon ketua umum.
“Kalau hanya Muhaimin Iskandar calonnya, maka akan dinyatakan aklamasi,” ujar Lukman di Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019) sebagaimana ditulis oleh Liputan6.com.
Sementara itu, Gubernur Koster terkait kunjungan tersebut mengatakan tidak ada pembahasan lain selain rencana PKB melaksanakan muktamar di Bali. Gubernur Koster mengaku dengan senang hati siap mendukung.
“Beliau memohon dukungan dan partisipasi, saya menyambut baik dan akan memberi dukungan, jadi kita akan backup apa-apa saja dibutuhkan. Apalagi PKB sudah membantu memberikan rekomendasi saya sebagai Gubernur pada Pilgub kemarin,” ungkapnya.
Saat ditanya apakah dalam pertemuannya tersebut ada pembicaraan yang membahas terkait usulan susunan menteri kabinet pemerintahan Presiden Jokowi periode kedua, Koster mengatakan tidak ada sama sekali membahas maupun menyinggung hal tersebut.
“Gak, gak, kita gak nyinggung itu, hanya muhtamar,” ucapnya.
“Pada intinya kunjungan mereka memberitahukan akan mengadakan Muktamar pada tanggal 20 Agustus nanti, di Hotel Westin, Nusa Dua,” ujar Gubernur Koster.
Dalam kunjungannya tersebut Ketua Umum PKB itu nampak didampingi oleh para kadernya dan turut serta mengajak 3 menterinya, yakni M. Nasir (Menristekdikti), Hanif Dhakiri (Menteri Tenaga Kerja), dan Putro Sanjoyo (Menteri Desa dan Daerah Tertinggal). (Gama)
Tinggalkan Balasan