Penuhi Janji Kampanye, Koster Segera Bangun Tower Pemancar di Bali Utara
DIKSIMERDEKA.COM, BALI – Pemerintah Provinsi Bali segera akan membangun tower pemancar siaran di Desa Wanagiri, Sukasada, Buleleng. Pembangunan ini merupakan upaya untuk menanggulangi wilayah yang tidak terjangkau oleh sinyal penyiaran (blank spot) yang masih terdapat di daerah Bali Utara, khususnya Buleleng.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Ir. Nyoman Sujaya, MT., mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk membahas terkait rencana ini.
“Kita sudah melakukan pertemuan beberapa kali, yang pertama terkait lahan, lokasi sudah kita tetapkan untuk pembangunan tower bersama itu di Wanagiri,” ujarnya saat acara Dialog Forum Komunikasi Kehumasan Prov. Bali, di Kantor Diskominfos Prov. Bali, Rabu (10/7).
“Kita ada lahan, kurang lebih 10 are untuk membangun tower dan sarana penunjangnya. Pembangunan ini nantinya akan sepenuhnya didanai oleh provinsi, dengan pola BKK (Bantuan Keungan Khusus, red). Dan untuk pengelolaannya akan dilakukan oleh kabupaten (Bulelng,red),” paparnya.
Nyoman Sujaya mengatakan bahwa dalam pertemuan-pertemuan tersebut, juga telah disepakati bahwa lembaga-lembaga penyiaran yang ada di Bali nantinya akan memanfaatkan tower tersebut. Sementara proses pembangunannya rencananya akan dimulai pada awal tahun 2020.
“Semua lembaga penyiaran sudah sepakat untuk memanfaatkan tower yang akan kita bangun, di awal tahun 2020 proses pembangunannya sudah kita mulai,” ucapnya.
Pembangunan tower pemancar ini juga merupakan salah satu realisasi janji politik dari Gubernur Bali, I Wayan Koster pada saat kampanye pemilihan Gubernur Bali, tahun 2018 lalu, juga bagian dari pengejawantahan dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Sementara itu, terkait kegiatan Dialog yang diselenggarakan oleh Diskominfos Prov. Bali ini, Nyoman Sujaya mengatakan ini merupakan upaya untuk menyelaraskan program-program Pemerintah Provinsi Bali dengan program-program yang ada di kabupaten/kota, sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau program-program yang bertolak belakang antara di provinsi dengan di kabupaten/kota.
Kegiatan dialog yang mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Unggulan Nangun Sat Kerthi Loka Bali” tersebut dihadiri oleh forum kehumasan yang ada di pemerintahan Provinsi Bali dan juga humas dari lembaga-lembaga negara dan pemerintah yang ada di Bali.
Selain dengan menyelenggarakan kegiatan dialog tersebut, upaya mensosialisasikan program-program prioritas pembangunan Pemprov Bali dan untuk menyelaraskannya dengan program pembangunan yang ada di kabupaten/kota, pihaknya juga telah melakukan roadshow ke daerah-daerah.
“Dua minggu ini sebelum galungan kita di provinsi melakukan roadshow ke kabupaten/kabupaten untuk menyelaraskan program yang ada di provinsi dengan kabupaten/kota, sehingga tidak ada program yang tumpang tindih atau tidak nyambung di lapangan nanti,” ucapnya. (gama)
Tinggalkan Balasan