DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara melaksanakan audiensi bersama Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, bertempat di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Pertemuan ini untuk menindaklanjuti kelangkaan LPG 3 Kg di wilayah Bali, khususnya Kota Denpasar.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, pertemuan ini dilaksanakan sebagai respons terhadap insiden kelangkaan suplai LPG 3 Kg di wilayah Kota Denpasar. Dimana, situasi ini mempengaruhi pasokan energi penting ini di wilayah kabupaten/Kota di Bali.

Dalam kesempatan terdebut Jaya Negara menyampaikan keprihatinannya atas dampak yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut terhadap masyarakat setempat. Hal ini mengingat LPG 3 Kg menjadi kebutuhan penting masyarakat, terutama yang menengah kebawah.

Baca juga :  Siti Sapura Kecewa, Dua Minggu Aduannya Belum Direspon Walikota

Dalam pertemuan itu, Walikota Jaya Negara bersama Bupati Tabanan dan Bupati Bangli berdiskusi bersama Dirjen Migas untuk mencari solusi guna memastikan pasokan elpiji kembali normal dan aman bagi konsumen. Dalam kesempatan tersebut juga turut dibahas langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

“Kami memprioritaskan kebutuhan masyarakat Denpasar. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak terkait guna menangani masalah ini dengan cepat dan efektif,” kata Jaya Negara ungkapnya di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta. Pada, Rabu (21/2/2024).

Baca juga :  Wali Kota Denpasar Usulkan Dua Ranperda ke DPRD

Dirjen Migas, Tutuka Ariadji menanggapi serius kekhawatiran yang disampaikan oleh Walikota Denpasar beserta Bupati lainnya. Pihaknya mengaku siap untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah kelangkaan pasokan LPG 3 Kg di wilayah Bali, khususnya Kota Denpasar.

“Terkait kelangkaan pasokan LPG 3 Kg, penurunan pasokan pada Tahun 2024 memang terjadi di hampir seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, kami akan melakukan evaluasi terkait masalah ini untuk memastikan kelancaran pasokan LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten/Kota yang terdampak di Bali dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ungkapnya.

Baca juga :  Wali Kota Denpasar Mutasi 61 Pejabat

Lebih lanjut pihaknya berjanji akan segera turun ke lapangan guna memastikan agar masalah ini bisa ditangani sebaik mungkin. Hal ini merupakan langkah konkret dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik dan aman.

“Semoga kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk kepentingan bersama,” harapnya.

Editor: Agus Pebriana