DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Kepedulian pemuda-pemudi Kampung Islam, Kepaon, Pemogan, Denpasar Selatan terhadap kondisi sosial ekonomi warga di lingkungannya yang terdampak akibat wabah dunia (pandemi) virus Corona atau Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) patut diacungi jempol dan dijadikan inspirasi bagi pemuda-pemudi lain, khususnya di Kota Denpasar.

Secara swadaya pemuda-pemudi yang terhimpun dalam Seka Truna-Truni (organisasi pemuda-pemudi) Asli Anak Muda Kepaon (AMAK) ini membentuk Tim relawan Covid-19 bagi warga terdampak di lingkungannya. Khususnya, bagi masyarakat yang tidak mampu, seperti orang tua sebatang kara, buruh, yatim piatu, dan lainnya.

Bahkan, sumber dana dari bantuan yang mereka berikan tidak hanya didapat dari penggalangan donasi, tapi yang luar biasa, mereka juga berinisiatif mencari dana dengan berjualan takjil (makanan buka puasa), mengingat saat ini bulan puasa bagi umat Islam.

Ketua STT AMAK, sekaligus ketua Tim Relawan Covid-19 STT AMAK, Irham Assiri mengatakan dari keuntungan yang diperoleh inilah kemudian digunakan untuk membeli paket-paket bantuan sembako, selain juga bantuan donasi dari para dermawan. Hal tersebut diungkapkan di sela-sela pembagian sembako kepada 45 warga di lingkungannya, Minggu (17/5) sore.

“Hari ini kita membagikan bantuan paket sembako untuk 45 warga prioritas paling terdampak Covid-19 di lingkungan kami (Kampung Islam Kepaon). Dari pendataan kami sebenarnya ada 119 warga prioritas paling terdampak Covid-19, jadi ini adalah tahap kedua, ditahap pertama kami sudah salurkan untuk 74 warga prioritas lainnya,” paparnya di saat penyaluran bantuan tersebut.

Pada kesempatan itu, mewakili segenap timnya, Irham juga menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada semua pihak, semua dermawan yang telah mendukung dan membantu dengan ikut memberikan donasi. Salah satunya yang nampak ikut hadir pada kesempatan tersebut, Tokoh Masyarakat Denpasar, Anak Agung Gede Agung Aryawan ST.

Anak Agung Gede Agung Aryawan ST., saat ikut menyalurkan donasi.
Ketua STT AMAK, sekaligus Ketua Tim Relawan Covid-19 STT AMAK, Irham Assiri saat menyalurkan donasi.

“Tentu kami sangat berterimakasih kepada semua pihak, semua dermawan yang telah membantu dan memberi donasi. Khususnya kepad Ajik Aryawan (Anak Agung Gede Agung Aryawan),” ujar Irham Assiri.

“Beliau (Ajik Aryawan, red) banyak membantu dan mendukung. Apa yang kami lakukan ini adalah demi kemanusiaan, seperti wejangan yang sering beliau (Ajik Aryawan) sampaikan, bahwa kemanusiaan tidak mengenal perbedaan agama, suku, golongan, atau apapun itu,” paparnya.

Anak Agung Gede Agung Aryawan ST., atau yang dikenal dengan nama akarab Gung De Aryawan, yang berkesempatan turut hadir dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa dirinya secara pribadi sangat mendukung apa yang dilakukan oleh generasi muda di Kampung Islam Kepaon ini.

Tentu apa yang dilakukan STT AMAK ini, katanya lebih lanjut, merupakan hal positif yang patut dilakukan oleh generasi muda lainnya. Kepedulian generasi muda terhadap lingkungannya, ungkapnya, sangat penting, karena merekalah yang nantinya menjadi penerus, menjadi salah satu yang penentu maju atau mundurnya sebuah wilayah.

Kampung Islam Kepaon adalah krama Bali yang sudah ada dari jaman kerajaan, mereka nyame selam (saudara muslim)-nya Bali. Maka, saya hadir di sini untuk ikut membantu dan mendukung. Memotivasi STT AMAK Kampung Islam Kepaon sebagai anak muda punya semangat kebersamaan,” ujarnya.

“Semangat gotong royong saling membantu antar sesama, mereka anak muda yang luar biasa, sudah punya jiwa berkorban saling memiliki dan saling memberi. Bahkan sampai rela menggali dana dengan berjualan takjil. Jadi pada intinya, yang ingin saya tekankan adalah kita harus saling membantu, khususnya dalam kondisi wabah Covid-19 ini, membantu tanpa membedakan suku, agama, ras, partai, maupun golongan lainnya, karena ini adalah masalah kemanusiaan,” tandasnya. (dhi)