DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Bali merupakan daerah yang memiliki uniqueness (keunikan) luar biasa dari budayanya, tradisi, adat, agama serta behaviour (prilaku). Berbicara secara uniqueness, skala Bali tentunya sudah di level internasional. Dengan uniqueness tersebut lah Pariwisata di Bali tercipta dan tidak terlepas dari kondisi alam yang mendukung.

Sektor pariwisata yang menjadi ujung tombak Bali saat ini mengalami penurunan karena kondisi Covid-19, namun tidak hanya Bali melainkan seluruh dunia.

Baca juga :  Besok, Bravo 5 Gelar Sarasehan "Potret Kerukunan Umat Beragama di Pulau Bali"

Di masa kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dalam menghadapi Covid-19 di dalam melindungi masyarakat Bali mendapatkan respon diatas 94 % sampai hingga mencapai nilai sempurna 99.22 % dengan variabel himbauan yang dibuat, berdasarkan survei Jarrak Pos.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh gubernur Bali salah satunya mengirimkan video permohonan penambahan alokasi anggaran kepada Mensos RI demi untuk pelaku usaha kecil menengah dan  pelaku pariwisata karena Bali salah satu daerah penyumbang dari sektor pariwisata terbesar di Indonesia.

Baca juga :  Besok, Bravo 5 Gelar Sarasehan "Potret Kerukunan Umat Beragama di Pulau Bali"

Melihat perjuangan Gubernur Bali yang luar biasa, Pejuang Bravo Lima Bali selalu komitmen dalam mendukung program pemerintah. Bravo Lima Bali mengambil inisiatif untuk ikut bergerak. Salah satu yang dilakukan adalah membagikan masker gratis kepada masyarakat.

“Salah satu gerakan kami meskipun kecil, di era Covid-19, dengan melaksanakan pembagian masker kepada masyarakat yang melintas di Perempatan Sudirman. Karena masih terlihat ada saja yang belum menggunakan masker,” kata ketua DPD PBL Bali I Putu Putra Jaya Wardana.ST. MT (MsTR), Sabtu 18 April 2020.

Baca juga :  Besok, Bravo 5 Gelar Sarasehan "Potret Kerukunan Umat Beragama di Pulau Bali"

Didampingi oleh Sekretaris DPD Bravo Lima Bali, Eka Hasibuan., M.Pd. dan Anggota, Putu Putra Jaya menyampaikan harapan kepada Pemerintah Provinsi Bali agar dapat terus mengayomi masyarakat. “Harapan kita pemerintah provinsi Bali tetap komitmen di dalam mengayomi masyarakatnya, untuk masyarakat tentunya jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas keabsahannya,” ungkapnya. (adv)