Seminar Strategi Menghadapi LK Q3, Edukasi Mirae Bali Tentang Cara Tepat Membeli Saham
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR-BALI – Menjadi investor di pasar saham merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pengelolaan keuangan kita. Menjadi investor saham dapat menjanjikan kesejahteraan bagi setiap orang, tentunya apabila dijalankan dengan benar. Untuk itu, Mirae Asset Sekuritas, sebagai salah satu perusahaan Wakil Perantara Pedagang Efek Indonesia, berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara menjadi investor yang baik.
Edukasi ini salah satunya dilakukan dengan menggelar program seminar, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, baik mereka yang sudah menjadi investor maupun yang baru berminat mempelajari dunia saham. Demikian diungkapkan oleh Head of Investment Information Mirae Asset, Roger MM, saat ditemui di sela-sela acara seminar yang diselenggarakan di Hotel Amaris, Jl. Teuku Umar, Denpasar, Sabtu (28/9).
“Seminar ini rutin kita adakan setiap hari Sabtu, di semua cabang, dan kali ini di Denpasar, Bali. Tujuannya adalah memberikan edukasi saham kepada masyarakat. Program ini juga agar Mirae Asset semakin dekat dengan masyarakat dan nasabah-nasabahnya,” paparnya.
Di seminar kali ini, terang Roger lehih lanjut, disampaikan materi tentang Laporan Keuangan Kuartal 3 (LQ3) dengan tema “Strategi Menghadapi LK Q3”. Materi ini diberikan, karena setiap kali laporan keuangan sebuah perusahaan (emiten) keluar (dirilis) itu merupakan sebuah opportunity (peluang) bagi setiap nasabah untuk mendapatkan profit.
“Ada 600 emiten lebih, jadi dari 600 lebih emiten itu laporan keuangannya keluar, biasanya di pertengahan Oktober sampai November, itu menjadi opportunity profit bagi nasabah. Makanya kita berikan edukasi bagaimana memahami saham-saham apa yang layak untuk dibeli,” terangnya.
Sematara itu, Supervisor Mirae Asset area Bali, Nurdin Purnama menerangkan ada sebanyak 120-an peserta yang mengikuti seminar ini, dari yang ditargetkan 100an peserta. Dari semua peserta yang hadir tersebut 50 persennya adalah non nasabah, artinya mereka yang belum menjadi nasabah di Mirae Asset, yang tertarik untuk mempelajari saham lebih dalam.
“Seminar bentuk apresiasi kita kepada nasabah-nasabah kita, jadi agar mereka pemahamannya meningkat mengenai saham, dan ini juga bentuk komitmen kita untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Bali. Dan ini kita selenggarakan secara gratis untuk seluruh peserta, tanpa dipungut biaya sama sekali,” terangnya.
Untuk kedepannya, ungkap Nurdin lebih lanjut, khusus di Bali pihaknya berencana akan menyelenggarakan program edukasi ini secara rutin, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang melek akan pasar modal. Dengan demikian akan semakin banyak pula masyarakat Bali yang menjadi investor.
“Di Bali sendiri kami rencananya akan selenggarakan ini (edukasi) secara rutin, agar masyarakat Bali semakin melek investasi pasar modal,” ujarnya.
Turut hadir juga dalam acara tersebut, koordinator dari Komunitas Sersan, Darma Yasa. Darma Yasa mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Mirae Asset ini, untuk mengedukasi tak hanya nasabah Mirae namun juga masyarakat Bali.
Komunitas Sersan sendiri adalah sebuah komunitas investor saham yang ada di Bali. Eksis sejak 2017, Komunitas Sersan merupakan tempat saling bertukar informasi dan saling belajar tentang saham. Pada kesempatan tersebut, Darma Yasa mengatakan pihaknya berharap kegiatan edukasi seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin.
“Karena investor atau trader-trader kita di Bali ini haus akan ilmu, dan Komunitas Sersan ini muncul juga sebagai tempat untuk saling berbagi ilmu, saling belajar, bukan untuk menunjukan kita paling pintar, bukan untuk menggurui, tidak ada saling senior, tapi kita sama-sama belajar untuk kesejahteraan kita bersama,” tandas pria yang akrab disapa dengan nama Pak Ming itu. (rls/adhy)
Tinggalkan Balasan