DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Idul Adha 1446 H pada Jumat, (6/06/2025). Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Sholat Ied yang dimulai pukul 07.00 WITA.

Sebanyak 1.089 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Islam mengikuti sholat dengan khidmat. Sholat dipimpin langsung Ust. H. Anwar Hidayat dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Badung.

Usai pelaksanaan Sholat Ied, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di halaman Masjid At-Taubah Lapas Kerobokan.

Baca juga :  Berkurban Wujud Syukur ASN Kemendagri di Tengah Pandemi Covid-19

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono mengatakan kegiatan ini menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap pembinaan kerohanian dan pemenuhan hak beribadah bagi WBP.

Pemotongan hewan kurban melibatkan sinergi berbagai pihak, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Badung, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Tim Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, serta petugas Regu Pengamanan Lapas.

Sebanyak 4 ekor sapi dan 19 ekor kambing disumbangka Bupati Badung, Mitra Yayasan dan Petugas Lapas disembelih sesuai syariat Islam serta standar kesehatan hewan.

Baca juga :  Idul Fitri, Lapas Kerobokan Beri Remisi 342 WBP

Dalam kesempatan itu, Lapas kerobokan juga menyiapkan kupon sebanyak 100 kupon yang nantinya akan dibagikan ke warga sekitar Lapas dan keluarga warga binaan. Selanjutnya daging kurban akan di masak di dapur Lapas dan dikonsumsi warga binaan.

Sebagai bentuk implementasi Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait pengamanan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, Lapas Kerobokan juga menjalin sinergi bersama Kepolisian Resor (Polres) Badung dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Sholat Ied.

Baca juga :  Lapas Kerobokan Ikuti Tasyakuran Hari Bakti Pemasyarakatan

Hudi Ismono, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dan menegaskan pentingnya nilai-nilai keikhlasan serta solidaritas.

“Idul Adha bukan sekadar tentang berkurban, tetapi tentang menanamkan keikhlasan, mempererat kebersamaan, dan membangun semangat berbagi di dalam setiap jiwa, termasuk di balik tembok Lapas,” ungkapnya.

Editor: Agus Pebriana