Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bapak Alue Dohong, PhD. (Foto: istimewa)

DIKSIMERDEKA.COM, JAKARTA – Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) diterima oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bapak Alue Dohong, PhD., bertempat di kantor kementerian LHK., Kamis (20/1).

Ketua Presidium I Putu Yoga Saputra menjelaskan tujuan KMHDI bertemu Wakil Menteri LHK adalah membahas tentang permasalahan lingkungan dalam hal ini perubahan Iklim dan juga deforestasi.

“Berdasarkan data dari NASA dan National Oceanic Administration (NOAA) 2021 kemarin menjadi tahun terpanas dan delapan tahun terakhir merupakan delapan tahun terpanas dalam sejarah. Dan kemudian deforestasi di indonesia masih sering terjadi akibat dari pembukaan lahan dan alih fungsi untuk lahan industri dan tambang,” ucap I Putu Yoga Saputra.

Baca juga :  KMHDI Karangasem Gelar Diklat Investasi Digital

Putu Yoga Saputra juga menegaskan bahwa G-20 harus menjadi momentum untuk mengatasi persoalan-persoalan perubahan iklim dan juga kerusakan lingkungan akibat deforestasi.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, PhD didampingi beberapa Dirjen dan beberapa staf ahli menyambut baik kedatangan pengurus KMHDI Pusat yang juga ikut serta dalam mendorong isu perubahan iklim dan juga deforestasi sebagai persoalan yang harus segera diselesaikan. 

“Kami sangat senang menerima kedatangan rekan-rekan atau adik-adik mahasiswa hindu yang juga turut peduli akan persoalan Climate Change dan juga deforestasi. Kita harus bisa bersama-sama dari berbagai kalangan elemen masyarakat termasuk organisasi kemahasiswaan dalam hal ini KMHDI agar dapat melakukan aksi nyata dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” ucap Alue Dohong, PhD.

Baca juga :  Di Penghujung Tahun 2021, KMHDI Berikan Catatan Untuk Pemerintah

Selanjutnya Bapak Alue Dohong, PhD menegaskan bahwa dalam presidensi G20  KLHK akan pimpin isu lingkungan dan Juga Perubahan Iklim serta mendorong negara-negara G20 untuk menunjukan gerakan konkret penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang mampu meningkatkan ketahanan perubahan iklim, manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.

Di akhir pembahasan, Ketua Presidium mengajak KLHK untuk dapat berkolaborasi dalam kegiatan penanaman pohon yang akan dilaksanakan KMHDI dekat-dekat ini sebagai bentuk gerakan nyata untuk menyerap emisi karbon sebagai penyebab utama dari pemanasan global.

Baca juga :  KMHDI Setujui Rekom FKUB Dihapus Dari Syarat Pendirian Rumah Ibadah

Wakil menteri Alue Dohong, PhD menyambut baik agenda yang akan dilaksanakan oleh KMHDI dan siap berkolaborasi dalam kegiatan tersebut.

“Kami akan menyambut baik agenda tersebut, ini menjadi momentum baik sekaligus aksi nyata generasi muda khususnya mahasiswa untuk ikut serta dalam menangani persoalan-persoalan perubahan iklim dan deforestasi, kami berharap ini bukan hanya sekedar kegiatan seremonial saja namun secara substantif kegiatan ini mampu memberikan dampak yang besar kedepannya,” tutup Wakil menteri Alue Dohong, Phd. (*/sin)