DIKSIMERDEKA.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan PSSI dan PT LIB memiliki pengalaman yang baik saat menyelenggarakan turnamen sepakbola pra-musim Piala Menpora yang berakhir sukses pada bulan Maret-April 2021 lalu. Pengelaman itu menjadi modal penting dalam rencana bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

“Tentang pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2, semua memandang bahwa, meski dalam situasi pandemi dan pemerintah sedang berupaya keras, tetapi kita tidak boleh berhenti berkegiatan termasuk kegiatan liga ini,” kata Menpora Amali saat jumpa pers bersama media secara virtual dari Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat (6/8) sore.

Baca juga :  Liga 1 dan Liga 2 Ditunda, Menpora Amali Minta Pecinta Sepakbola Bersabar

Menurutnya, penyelenggara kompetisi telah memiliki pengalaman melakukan kegiatan pra-musim Piala Menpora di tengah pandemi pada bulan Maret dan April lalu dan sukses, pengalaman itu menjadi modal penting.

“Pengalaman itu menjadi pelajaran berharga kita, untuk menjalankan Liga 1 dan 2. Artinya, kita bisa. Kalau kita tidak bisa Turnamen Piala Menpora tidak akan sukses, tetapi karena kita punya kemampuan, kita bisa melakukan di suasana extraordinary maka sukses pelaksanaannya,” jelas Menpora Amali.

Baca juga :  Menpora Akan Lakukan Kegiatan Side Event Dukung G-20 dan KTT Asean 2023

Sebelumnya Menpora Amali dan jajarannya bersama PSSI, Dirut LIB, BNPB, Kepolisian telah menggelar rapat koordinasi berkaitan dengan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang terhenti 1 musim kompetisi. 

Setelah mendengarkan pemaparan dari Ketum PSSI dan LIB tentang persiapan Liga 1 dan 2 dan direspon oleh BNPB dan Mabespolri, Menpora Amali menyimpulkan bahwa, semua siap dengan catatan tetap menjaga protokol kesehatan, tetap dukung upaya keras pemerintah menangani pandemi dan keselamatan masyarakat yang utama.

Baca juga :  Presiden Jokowi Minta Menpora Sempurnakan Rancangan Desain Besar Olahraga Nasional

“Dari pemaparan PSSI dan LIB kita simpulkan siap dan bahkan lebih ketat dari persiapan turnamen pra-musim yang lalu. Jadi kalau dari sisi teknis penyelenggaraan, kita punya keyakinan bahwa penyelenggara mampu melaksanakan dan menjaga prokes dengan disiplin,” tegas Menpora Amali. (*/sin)