DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Gubernur Bali Wayan Koster mendapatkan penghargaan Top Government Public Relations Figure 2023 oleh Government Public Relations (GPR) Institute. Penghargaan tersebut diberikan lantaran kemampuan merespons cepat tantangan yang dihadapi pemerintah di era digitalisasi dan informasi.

Dalam penilaian yang dilakukan, GPR Institute menjelaskan sejak menjabat Gubernur Bali pada 5 September 2018, Bali berhasil menjadi tuan rumah perhelatan dunia KTT G-20 dan membawa Bali sebagai destinasi wisata dunia berkualitas, berdaya saing, dan bermartabat.

GPR menjelaskan kepemimpinan Wayan Koster memiliki program prioritas yang berhasil mengembangkan sistem tata kelola pemerintahan daerah yang efektif, efisien, terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat, pasti, dan murah dengan mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang bertransformasi menuju digital.

Baca juga :  Gubernur Koster Yakinkan Pungutan Wisman Tak Akan Pengaruhi Tingkat Kunjungan

Untuk itu, GPR Institute menilai Wayan Koster telah memandang penting arti keterbukaan informasi publik melalui upaya memberikan pelayanan informasi publik dengan sungguh–sungguh dan mengutamakan kecepatan serta ketepatan waktu untuk memuaskan rasa dahaga publik akan informasi yang cepat, mudah didapatkan, mudah dicerna dan tetap menjaga kualitas informasi.

Untuk itulah, GPR Institute menganugerahi, Wayan Koster penghargaan sebagai Top Government Public Relations Figure 2023.

Baca juga :  Resmikan Dua Lab PCR, Gubernur Koster: Kapasitas Uji Sampel Swab di Bali 450 per hari

Diketahui penghargaan yang sama diberikan kepada 1) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Solahuddin Uno; 2) Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati; 3) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; 4) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI; 5) Kementerian Kesehatan RI; 6) Kementerian Agama RI;

Kemudian, 7) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI; 8) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI; 9) Badan Narkotika Nasional; 10) Pemerintah Kabupaten Jayapura; 11) Pemerintah Kabupaten Sleman; dan 12) Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Baca juga :  Gubernur Koster Terima Bantuan 5.000 Alat Rapid Test dari Bambang Soesatyo

Sementara itu Wayan Koster menyampaikan bahwa tata penyelenggaraan pemerintahan yang ia jalankan itu memegang prinsip tranparan dan akuntabel serta selalu mendapat partisipasi dan dukungan publik secara terkomunikasi dengan rti efektif dan efisien.

“Itulah sebabnya, di dalam kebijakan yang dituangkan serta tata penyelenggaraannya selalu dikomunikasikan melalui berbagai media sepe media cetak, media elektronik dan media sosial. Sehingga dengan demikian, masyarakat luas dapat memahami apa yang telah dilaksanakan dan apa yang akan menjadi visi 10. Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ungkapnya.

Editor: Agus Pebriana