DIKSIMERDEKA.COM, KLUNGKUNG, BALI – Akibat wabah Virus Corona menyebabkan pariwisata sepi. Termasuk di Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung. Penginapan, Speed Boat, Restoran belum beroperasi maksimal ditengah anjloknya wisatawan.

Hal sejak 3 bulan lalu, sejak Maret 2020. Sepinya pariwisata yang merupakan tumpuan hidup masyarakat membuat mereka tak patah semangat melakoni hidup.

Mereka mulai kembali ke profesi lama, bertani rumput laut. Itu dituturkan I Wayan Suarbawa bahwa dirinya dan beberapa masyarakat Lembongan kembali terjun menjadi petani rumput laut.

“Masyarakat Lembongan berangsur-angsur kembali bertani rumput laut. Itu memang sudah dimulai sebelum Covid 19 ini dan setelah Covid 19 jumlahnya semakin. Syukur ada sebagai alternatif untuk mata pencaharian warga disini karena pariwisata sedang sepi”, kata Suwarbawa, Sabtu ( 13/6) di Lembongan.

Lelaki yang merupakan penggiat lingkungan ini berharap Covid 19 ini bisa memberikan pelajaran yang berharga bagi kita semua.

“Wabah Virus Corona ini kalau dimaknai lebih dalam agar masyarakata dan kita semua tidak menumpukan pekerjaan hanya pada pariwisata. Karena berkaca dari peristiwa Corona ini pariwisata sangat rapuh”,ujar Suwarbawa.

Selain kembali ke budidaya rumput laut, tak sedikit warga yang mencoba berkebun dan mengembangkan pertanian dengan konsep urban farming. (*/rky)