Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Bali Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Bersama Unsur Pentahelix
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Intensitas hujan yang semakin tinggi di Bali di awal tahun 2020 ini, turut meningkatkan potensi terjadinya bencana. Berbagai potensi bencana dapat terjadi, petir, tanah longsor, banjir, gelombang tinggi dan angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang, dan potensi-potensi bencana lainnya.
Maka, agar dapat cepat merespon setiap bencana yang mungkin terjadi, dibutuhkan kesiapan yang optimal dan juga sinergi berbagai unsur, baik unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media (Pentahelix) bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Terkait hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD Bali) Made Rentin menjelaskan kesiapan peralatan, sarana prasarana, logistik serta sumber daya manusia dalam kesiapsiagaan bencana menjadi prioritas BPBD. Termasuk, Posko siaga cuaca ekstrem dan musim hujan dibangun untuk mengkonsolidasikan dan mensinergikan potensi dan peran antar lembaga.
“Pencegahan dan penanganan bencana alam, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak. Dalam hal ini, pentahelix adalah sebuah jawaban baik di pra, saat maupun pasca bencana dengan tetap mengedepankan kearifan lokal,” ujar I Made Rentin, saat mengisi acara Sapa Redaksi on Location, di Kantor BPBD Bali, Selasa (7/1).
Pengecekan lokasi di Tukad Sungi serta napak tilas bencana di gedung perkantoran Provinsi Bali yang mengalami kebakaran serta pohon tumbang karena cuaca ekstrem, menurutnya, memberikan pelajaran agar selalu waspada akan bencana yang dapat terjadi kapanpun.
Masyarakat dihimbau meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrim sesuai perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, serta diharapkan dapat melakukan upaya mandiri (evakuasi dan menghindar) jika ada potensi ancaman bencana. Selalu mengikuti update informasi yang resmi, dan hubungi call center BPBD Bali & BPBD Kab/Kota se-Bali.
Jika ada kebencanaan, Made Rentin akan selalu konsisten merangkul media sebagai unsur pentahelix, selalu siap 24 jam jika diminta data, informasi, juga konfirmasi berbagai kejadian bencana. “Kami menyadari peran penting dan strategis rekan-rekan media, baik dalam menyebarluaskan informasi juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, serta sekaligus menjalankan fungsi kontrol,” pungkas Made Rentin. (*/ad)
Tinggalkan Balasan