DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Gubernur Koster sangat mendukung upaya peningkatan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) wartawan di Povinsi Bali. Untuk menunjang itu, ia mengatakan harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya melalui program penyelenggaraan pelatihan untuk peningkatan kompetensi para jurnalis yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bali.

Terlebih di era keterbukaan informasi ini menurutnya, peran wartawan sangat penting dalam menopang suksesnya program yang dijalankan pemerintah. Oleh karena itu penting bagi pemerintah untuk bermitra dengan wartawan, baik media cetak, elektronik maupun media daring atau online.

Dengan demikian, segala upaya yang dilakukan kepala daerah beserta jajarannya bisa diterima bahkan dipahami oleh masyarakat, kata Gubernur Bali Wayan Koster saat membuka Konferensi PWI Provinsi Bali, di Gedung PWI Bali di Denpasar, Kamis (19/12). Konferensi yang diselenggarakan lima tahun sekali ini mengangkat Tema ‘Wartawan Kompeten, Pers Keren’.

Baca juga :  Terkait 'Nasib' Satgas GR, Gung De Datangi Kantor Dinas Pemajuan Masyarakat Adat

“Silakan nanti buat pelatihan. Mau berapa kali, mau berapa banyak. Supaya saya siapkan. Nggak ada di APBD kita, cari di tempat lain. Yang penting kita nggak korupsi,” kata Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, disambut tepuk tangan hadirin.

Gubernur menyebutkan, kompetensi wartawan saat ini tidak sama dengan wartawan konvensional. “Sekarang ini sudah era digital, sudah ada media elektroniknya, media sosialnya, ada YouTube-nya, ada macam-macamnya, jadi juga harus diimbangi dengan kompetensi di bidang itu,” ujarnya, mengingatkan.

Baca juga :  Soal Surat Terbuka Terkait Privat Party Ekspatriat, Ini Tanggapan Pemprov Bali

Menurut Gubernur Bali, wartawan saat ini harus bisa memanfaatkan teknologi informasi sebagai bagian dari upaya untuk menyampaikan informasi. Ini disebabkan orang yang membaca koran sudah berkurang dan berganti dengan smartphone. Tak lupa, ia mengingatkan pentingnya jurnalis memegang etika jurnalistik dan sopan santun.

Gubernur Konter mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan seoptimal mungkin seluruh jaringan media yang ada di Bali untuk mengkomunikasikan kebijakan yang tengah dijalankannya.

Sementara itu, Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan, selama kepengurusannya sudah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali. Sinergitas ini ditunjukkan dengan berbagai kegiatan seperti peningkatan sumber daya manusia, safari jurnalistik, workshop hingga uji kompetensi wartawan.

“Di era ini, di mana kompetisi media sangat tinggi, kompetensi wartawan menjadi sangat penting,” kata Dwikora, menjelaskan.

Baca juga :  Gubernur Koster Pastikan Kesiapan Bali Jadi Tuan Rumah G20

Selain itu, bersama Pemprov Bali, lanjut dia, PWI Bali juga bekerja sama melakukan literasi media massa untuk memerangi maraknya berita bohong atau hoax.

Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari berharap Konferensi PWI Bali ini berlangsung dengan tertib dan bisa menghasilkan program kerja ke depan yang baik. “Biasanya yang serius itu pemilihan ketuanya, harusnya yang serius itu program kerjanya,” kata Atal, mengungkapkan.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat kompetensi wartawan untuk jenjang wartawan utama, madya dan muda. Penyerahan dilakukan Gubernur Koster secara simbolik kepada para perwakilan penerima, masing-masing IDM Sastra Dinata, Hendrico Kleden dan Tri Vivi Suryani. (dk)