Seminar Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS, Perhatian untuk Generasi Muda Bali
DIKSIMERDEKA.COM, KUTA-BALI, Bahaya penyalahgunaan Narkoba dan penyakit HIV/AIDS yang mengancam generasi remaja kita mendapat perhatian serius dari Gereja Hope of God Church dan Yayasan Gerakan Nusantara Cinta Tanah Air (Genta). Perhatian ini ditunjukan dengan menggelar seminar “Rumah Anak Aman Narkoba dan HIV/AIDS” yang diselenggarakan guna memberikan pemahaman dan cara mengantisipasi kedua hal tersebut.
Panitia penyelenggara acara, Bayu Hanindya Putra menjelaskan motivasi di balik penyelenggaraan kegiatan seminar ini berangkat dari bahaya dari Narkoba dan penyakit HIV/AIDS bagi seseorang terutama bagi generasi muda Bangsa Indonesia, khususnya di Bali.
“Tujuannya (Penyelenggaraan seminar, red) agar generasi muda kita lebih aware, lebih sadar dan waspada terhadap ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba dan penyakit HIV/AIDS,” ujar Bayu.
Dalam seminar ini peserta diberikan pemaparan materi yang akan membuka wawasan mereka terkait seperti apa bahaya Narkotika dan HIV/AIDS dan dimana dan bagaimana pola penyebaran Narkoba dan perilaku-perilaku yang dapat menyebabkan seseorang terjangkit oleh Virus HIV/AIDS ini.
“Dengan mengetahui bagaimana hancurnya kehidupan seseorang akibat menggunakan Narkoba, bagaimana pola penyebaran dan juga apa penyebab seseorang terjangkit HIV/AIDS dan juga bahaya penyakit ini, yang tidak dapat diobati, generasi muda kita dapat menghindarinya,” paparnya.
Kurang lebih ada 300an peserta yang hadir dalam seminar ini. Peserta ini merupakan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) di Kuta dan jemaat dari Gereja Hope of God Church Bali.
Salah satu Guru Wali Kelas SMAN 1 Kuta, Ni Made Dwi Ayu Anggraini, yang turut hadir mendampingi para siswanya mengatakan apresiasinya kepada penyelenggara kegiatan seminar ini. Dewi Ayu mengatakan dirinya merasakan kegelisahan yang sama terhadap ancaman Narkoba dan HIV/AIDS yang mengancam kehidupan generasi muda Bali.
“Kita sangat perlu kegiatan-kegiatan seperti ini, generasi muda kita khususnya anak-anak sekolah perlu mendapatkan pemahaman agar mereka dapat terhindar dari ancaman bahaya Narkoba dan HIV/AIDS ini,” ujarnya.
“Harapan saya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara intens dan berkelanjutan lagi,” imbuhnya.
Materi tentang ancaman bahaya HIV/AIDS pada seminar ini disampaikan oleh Dinar Lubis, akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud), dan materi mengenai bahaya penyalahgunaan gunaan Narkoba disampaikan oleh perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Kasi Pemberdayaan P2M, Gede Erwan Supriantana.
Dan, seminar ini juga turut menghadirkan Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait dan artis Zack Lee untuk dapat berbagi pengalaman dan ikut mengingatkan kepada generasi muda Bali agar jangan sekali-kali mencoba memakai narkoba. (Adhy)
Tinggalkan Balasan