DIKSIMERDEKA.COM, JAKARTA – Gempa Bumi dengan kekuatan magnitudo 7.2 mengguncang Halmahera, pada 14 Juli 2019, pukul 16:10:51 WIB. Lokasi epicentrum (titik gempa) berada pada 0.59 LS,128.06 BT atau 62 km Timur Laut dari Labuha, Maluku Utara, dengan kedalaman 10 Km.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terjadi beberapa gempa susulan dengan magnitudo beragam antara 5 hingga 5.8 dengan kedalaman gempa 10 km.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan saat ini BNPB dan BPBD masih melakukan koordinasi dan pendataan potensi dampak gempa bumi tersebut.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera, bahwa gempa terkuat dirasakan di Kabupaten Halmahera Selatan, yang berlangsung selama 2-5 detik dan masyarakat panik berhamburan keluar rumah. Meski demikian Agus Mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Yang terkuat dirasakan di Halmahera Selatan, meski demikian gempa tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Namun, meski tidak berpotensi tsunami, Agus menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. (*/IMO-Indonesia)